Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2017

GEnerasi MAhardhika Jalin Silaturahmi Dengan Puskesmas kecamatan Banyuputih

Gambar
Sebagai organisasi kepemudaan GEnerasi MAhardika Wonorejo kecamatan Banyuputih  kabupaten Situbondo (Jum'at 24/2/17) menjalin silaturahmi dengan Kepala uptd puskesmas Banyuputih Bapak H .Mohed Noer, dalam pertemuannya dengan Ketua GEMA dan Kordinator sosial kemasyarakatan GEMA kepala puskesmas memberikan apresiasi yang tinggi kepada karang taruna GEnerasi MAhardhika yang memiliki kepedulian sosial dalam kesehatan masyarakat wonorejo. Dalam niatannya untuk ikut dan turut serta dan  berkontribusi dalam bidang kesehatan masyarakat khususnya warga tidak mampu dan lanjut usia ( lansia) yang sudah terprogram di puskesmas banyuputih maupun di pustu wonorejo setiap tanggal 18 ditiap bulannya. Menurut " bang Haji panggilan akrab kepala puskesmas banyuputih, Sangat jarang ditemui sekarang ini. Di satu organisasi apalagi organisasi kepemudaan yang berniat seperti ini "Biasanya kalau organisasi kepemudaan selalu identik dengan kegiatan olahraga, namun kegiatan ini patut kita berikan

GEnerasi MAhardhika Bersama Kecamatan Banyuputih dalam sosial kemasyarakatan Dan ikut mensosialisasikan Aplikasi kependudukan di Desa Wonorejo

Gambar
( 24/2/17)Baru Baru ini kecamatan Banyuputih kabupaten situbondo melaunching sistem aplikasi kependudukan melalui android pemuda generasi mahardhika dari wonorejo sangat apresiasi dengan adanya aplikasi kependudukan tersebut , melaui sistem android . Desa Wonorejo yang paling ujung timur dari kecamatan maupun kabupaten begitu senang saat kemarin kecamatan banyuputih melaunching sistem tersebut. Wonorejo yang berjarak 30 km dari kecamatan banyuputih bukan jarak yang dekat, untuk masalah kepengurusan hal-hal yang menyangkut administrasi kependudukan maupun lainnya ke kecamatan. Dengan adanya  sistem aplikasi seperti ini masyarakat akan dipermudah dalam pelayanan dan secara tidak langsung mengedukasi kepada masyarakat  agar tidak buta akan teknologi dan aplikasi yang ada melalui  internet.     Ketua Pemuda GEnerasi MAhardhika Slamet Hariyadi dan  kordinator kesehatan kesosialan masyarakat M.Aryo menyempatkan datang ke kecamatan awalnya datang dalam urusan  surat surat untuk kesehatan

GEnerasi MAhardhika Peduli bersama Dinas Kesehatan Situbondo

Gambar
siapa yg tidak tau tentang Generasi Mahardhika desa wonorejo kecamatan Banyuputih kab Situbondo jawa timur.yg mulai marak dibicarakan belum lama ini.baik itu di tingkat pemrintahan kabupaten mapun oleh masyarakat ditempat keberadaan nya di Didesa Wonorejo sendiri.     Sekumpulan pemuda yg kreatif dan memiliki visi dan misi memajukan desa dengan berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan Budaya  maupun konservasi pada lingkungan hidup ,baik itu desa maupun diluar desa hingga  tingkat provinsi jawa timur komunitas pemuda dalam wadah karang Taruna ini sudah tidak di ragukan dalam karya maupun giatnya ,Belum lama ini gema peduli ( Generasi MAhardhika peduli ) bekerja sama dengan dinas kesehatan Kabupaten Situbondo dan Updt puskesmas  kecamatan Banyuputi, Situasi desa wonorejo yg jauh dr pelayanan kesehatan membuat terketuk hati para wpemuda desa yg trgabung dalam organisasi  GEMA untuk melakukan giat ke sosialan di bidang kesehatan masyarakat miskin yang sakit namun tidak trdeteksi oleh p

GEnerasi MAhardhika andil dalam Melestarikan Alam Taman Nasional Baluran

Gambar
GEnerasi MAhardhika andil dalam Melestarikan Alam Taman Nasional Baluran

GEnerasi MAhardhika feat Resort Perengan TN Baluran

Melestarikan alam Taman Nasional Baluran https://m.youtube.com/watch?v=cB-TEoc7V9o

GEnerasi MAhardhika Bersih Pantai Perengan Jilid 3.

Gambar

GEnerasi MAhardhika Wisata Alam, Seni dan Budaya

Gambar

GEnerasi MAhardhika berkolaborasi dengan Gucialit Organisasi Wisata Alam Lumajang

Gambar
Kolaborasi GEnerasi MAhardhika Situbondo dan Gucialit Organisasi Wisata Alam Lumajang Untuk Kemajuan Wisata Senin, 30 Januari 2017 - 23:24 WIB Gema dan Gowa berkolaborasi berbagi pengalaman pengelolaan wisata Situbondo (suarajatimpost.com)- Karang taruna GEnerasi MAhardhika (GEMA) Desa Wonorejo kedatangan tamu istimewa yaitu Gucialit organisation wisata alam (G'owa) dari Kabupaten Lumajang.  Gowa termasuk organisasi yang cukup dikenal oleh masyarakat luas khususnya di Kabupaten Lumajang pada akhir-akhir ini. Menurut informasi yang dihimpun suarajatimpost.com organisasi kepemudaan ini dengan salah satu anggotanya yang bernama Irawan pernah mengukir reputasi cemerlang. Ia menjadi juara ke 3 pemuda pelopor wisata se- Jawa Timur tahun 2016. Organsasi yang dibina oleh pak Untung sejak tahun 2012  tersebut senantiasa konsisten dalam konservasi  wisata alam dan sosial kemasyarakatan. Menurut Rifky sebagai koordinator lapangan dan bagian ke wisataan alam juga se

GEnerasi MAhardhika mengadakan Sarasehan Budaya pertama kali di desa Wonorejo

Gambar
Timur Jawa Dulu Lebih Hebat Dari Eropa dan Yunani Kuno Irwan Rakhday Kamis, 05 Januari 2017 - 14:57 WIB Sejumlah seniman dan budayawan bahas peradaban dan kearifan lokal timur jawa. SITUBONDO, (suarajatimpost.com ) - Belum lama ini tepatnya 2 Januari lalu, para seniman asal Situbondo dan Banyuwangi berkumpul di Pantai Perengan, Dusun Pandean, Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih hingga pukul 23.00.     Sarasehan budaya adalah sarana diskusi para seniman dan budayawan.Dari aktifitas ini mereka bertukar pikiran serta membahas perkembangan seni dan budaya di kedua daerah. "Beberapa hal pokok kita kupas, baik dari aspek sejarah maupun pengembangan budaya,” ujar Sigit, salah satu peneliti sejarah asal Banyuwangi alumni ITS. Pada kesempatan itu, Sigit melontarkan kalau para leluhur Pulau Jawa ,seperti do timur jawa, memiliki kehebatan yang sangat luar biasa. Tidak terkecuali leluhur Desa Wonorejo. ”Bahkan jauh lebih hebat dari Eropa kuno dan Yunani kuno. Mereka (

GEnerasi MAhardhika, melestarikan budaya Ritual Dawet di Makam mbah pande

Gambar
Ritual Siram Dawet Pandean Situbondo, Warisan Turun Temurun Irwan Rakhday Kamis, 15 Desember 2016 - 18:13 WIB Kepala Dusun Pandean, Fathoni saat menyiramkan dawet di pepunden Mbah Pande SITUBONDO, (suarajatimpost.com) .- Makam Mbah Pande yang merupakan salah satu tempat yang dikeramatkan masyarakat Wonorejo,Kecamatan Banyuputih,Kabupaten Situbondo seringkali dijadikan tempat ritual.Sebagaimana yang dihelat pada Kamis (15/12) siang .Di pepunden Dusun Pandean tersebut dilakukan Ritual Siram Dawet sejak  turun temurun.  Menurut Kepala Dusun Pandean, Fathoni, aktifitas kebudayaan tersebut dalam rangka  mensyukuri turunnya hujan." Karena ini dilaksanakan setahun sekali di musim hujan.Maka, jika tak turun kita minta cepat turun hujan.Kebetulan sekarang ,hujannya lancar,maka kita juga mengharap keselamatan juga keberkahan. Yang tani, biar taninya bagus,yang nelayan, biar nelayannya bagus," terang fathony. Dikatakan bahwa dulu mbah buyut leluhur masyarakat pandea

GEnerasi MAhardhika, kebersamaan dalam perbedaan, Toleransi umat beragama

Gambar
Rabu,21, Desember, 2016, 11:56WIB Jaga Toleransi Beragama “GEnerasi MAhardhika” Situbondo Ikut Amankan Natal SITUBONDO, beritalima.com – Perayaan Natal tahun 2016 di desa kebangsaan Wonorejo kecamatan Banyuputih Kabupaten situbondo berlangsung hikmat, Sejumlah aparat dari  kepolisian Polsek, kepala desa Wonorejo dan pemuda karang taruna ikut hadiri perayaan Natal sekaligus mengamankan jalannya misa natal di gereja Bethel Tabernakel wonorejo malam tadi. Salah satu perwakilan karang taruna “Gema Mahardika” Supriyanto selaku kordinator dilapangan mengatakan, Desa Wonorejo sejak dulu dihuni oleh masyarakatnya yang terdiri dari beberapa agama dan suku, meskipun demikian masyarakat di desa itu hidup bersama berdampingan tanpa ada konflik. “Hiruk pikuk tentang perbedaan diluar sana tidak berlaku di desa kami, kami tetap saling menghargai dan menjaga kedamaian dalam keberagaman, kami hadir disini dalam rangka ikut menjaga keamanan dan kenyamanan saudara kami yang sedang beribad

GEnerasi MAhardhika dalam aksi konservasi bersama Resort Perengan Taman Nasional Baluran

Gambar
TN Baluran Situbondo, Gandeng Karang Taruna Tanam Pohon Santeki Selasa, 13 Desember 2016 - 18:09 WIB Ramai-ramai melakukan upaya konservasi tanaman langka. SITUBONDO, (suarajatimpost.com)  - Maraknya aktifitas penghijauan terus menginisiasi lembaga serta para relawan pencinta alam. Geliat ini sebagaimana yang dilakukan Resort Perengan TN Baluran yang menggandeng Karang Taruna Gema Mahardhika Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Selasa (13/12) siang. Mereka berbondong-bondong menanam bibit setigi atau santeki Kawasan Pantai TN Baluran. Resort perengan Taman nasional baluran Mempunyai tim khusus penyemaian dan pembibitan yakni Slamet Riyadin salah satu karyawan out sourching yang bertugas di resort. Pria ini dikenal lumayan ahli dalam penyemaian dan pembibitan santeki dan berbagai jenis tumbuhan. Menurut Slamet, Generasi Mahardhika Desa Wonorejo selama ini aktif dalam upaya konservasi alam dan juga sedang giat melakukan penyemaian dan pembibi

GEnerasi MAhardhika dalam aksi Coastal Clean Up Di-panarukan bersama KLH

Gambar
Minggu,4, Desember, 2016, 09:45WIB Aksi Coastal Clean Up Di-Situbondo, KLH Gandeng Komunitas Pecinta Lingkungan SITUBONDO, beritalima.com — Sekelompok komunitas pemuda dari berbagai komunitas di Situbondo ikut serta dalam acara Coastal Clean Up yang digagas oleh Kementrian Lungkungan Hidup dan Kehutanan ( KLHK) yang dihadiri Direktur Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Pesisir dan Laut (PPKPL) Heru waluyo di pantai Kilensari Kecamatan Panarukan Situbondo Sabtu kemarin. Puluhan relawan dari berbagai komunitas kepemudaan tanpa ragu turun ke lokasi kotor dan berbau memungut sampah yang dilanjutkan penanaman pohon, berbaur bersama masyarakat panarukan dan bersinergi dengan para pejabat situbondo,”Kami berterima kasih karena sudah diundang oleh kadis lingkungan hidup, suatu kebanggan tersendiri bagi kami, karena kami yang berpenampilan urakan, masih dilibatkan dalam acara ini, acara seperti sudah kami pernah gelar bersama teman- teman komunitas, tapi ini yang terbesa

GEnerasi MAhardhika bersama suku pariopo

Gambar
Pariopo Festival 2nd Situbondo Berlangsung Meriah Selasa, 29 November 2016 - 21:08 WIB SITUBONDO, (suarajatimpost.com)  - Ritual Pojhian Hodo digelar dalam rangkaian Pariopo Festival 2nd Berkah hujan pada 27-28 November 2016. Hari pertama diawali dengan bincang budaya yang dilanjutkan penampilan musik tradisional pa'beng. Menariknya, musik dari bambu ini dikolaborasi penampilan alat tiup moderen oleh Ali Gardy dan Raden Mas Hewodn dari Tuban. Menurut ketua Panitia Ipank Al Ghazali, acara ini bersifat swadaya murni dan dilaksanakan dengan konsep spontanitas dan penuh improvisasi. "Kita juga melibatkan sejumlah komunitas kreatif seperti Backpaker Situbondo, SFCS, Siponsel, Situbondo Care, GeMa Wonorejo, Indonesia Green, KPMS, Seni berjalan juga komunitas fotografi," tutur Ipank. Sekretaris Lembaga Adat Suku Pariopo, Ke Tohasan bahkan menyebut acara tersebut menghabiskan dana 1 juta 200 ribu rupiah. "Kita ini bondo nekat, jadi pake

GEnerasi MAhardhika, Generasi Bersih tanpa Narkoba

Gambar
KONSER ANTI NARKOBA DAN KAMPANYE LINGKUNGAN Situbondo (AFS) – Slank Fans Club Situbondo (SFCS) Sabtu (26/11) gelar acara Bakti Sosial (Baksos) Bersih Pantai dan Penanaman Mangrove serta Kampanye Anti Narkoba untuk memperingati ANNIVERSARY 1 DEKADE SFC SITUBONDO.Pembukaan cara ini diawali dengan upacara yang di gelar di sebuah Penginapan di salah satu wisata Pasir Putih Situbondo yang di ikuti oleh ratusan peserta dari berbagai Komunitas yang ada di Kabupaten Situbondo. Dalam Pidatonya Panitia memaparkan“ pentingnya untuk masyarakat sadar tentang Lingkungan , untuk mencegah hal yang tak di inginkan serta mengajak para peserta untuk ikut serta dalam acara bersih pantai dan penanaman Mangrove “. Penyisiran bersih sampah di lakukan di bibir pantai Pasir pasir putih Situbondo.Gerumunan peserta yang memadati sekitar wisata menjadi sebuah perhatian Masyarakat dan pengunjung yang ada di sekitar , hal ini di ungkap kan oleh salah satu pengunjung wisata bahwa kebersihan lingkungan san

GEnerasi MAhardhika bersama Slankers Fun Club Situbondo

Gambar
Potensi Abrasi Besar, SFCS gandeng GEnerasi MAhardhika Tanam 1000 Mangrove Di Situbondo Sabtu, 26 November 2016 - 12:34 WIB Situbondo ( suarajatimpost.com ) - Melihat potensi abrasi yang besar di jalur pantura Bungatan Situbondo, SFCS (Slankers Fans Club Situbondo) menanam 1000 bibit mangrove secara massal pada Sabtu (26/11). SFCS mengandeng jaringan komunitas serta instansi terkait. "Bahkan karang taruna GEMA (Generasi Mahardhika) Wonorejo dan KLH (Kantor Lingkungan Hidup) Situbondo juga menyuplai bibit mangrove," tutur Ketua Umum SFCS Mahbub Rusnan atau yang akrab dipanggil Cak Bob kepada suarajatimpost.com . "Setelah kita mendapat berbagai masukan, kita menerapkan tekhnik tambal sulam .Lahan yang gagal tanam,hasil evaluasinya yaitu kurangnya monitoring. Sejak kami tanam, sekitar seminggu sekali harus kita pantau . Setelah beberapa bulan ,barulah 2 minggu sekali," ujar Cak Bob. Ditambahkan, jika ada bibit yang roboh itu karena tekniknya buk

GEnerasi MAhardhika munculkan budaya sedekah bumi

Gambar
GEnerasi MAhardhika Desa Kebangsaan Munculkan Budaya Sedekah Bumi Yang Lama Menghilang Minggu, 02 Oktober 2016 - 16:08 WIB SITUBONDO, ( suarajatimpost.com ) – Sedekah bumi di RT.20 RW.04 Dusun Pandean Desa Wonorejo Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo menjadi ajang untuk bersih desa, sekaligus budaya lama yang baru dimunculkan kembali, dengan prosesi bersih desa, penduduk setempat diharapkan bisa hidup dengan makmur. Menurut Fadlan Fathoni Kepala Dusun Pandean selaku inisiator acara, mengatakan bahwa tradisi sedekah bumi bagi warga Dusun Pandean merupakan wujud terima kasih terhadap Yang Maha Kuasa sekaligus rasa terima kasih terhadap mbah Supo atau yang terkenal Mbah Pande yang merupakan sesepuh atau pembabat tanah pandean saat ini bernama Desa Wonorejo. Mbah Pande ketika menetap di Pandean yang kala itu masih hutan belantara, merasa prihatin terhadap beberapa warga yang ikut tinggal karena kesehariannya bauk dalam bercocok tanam dan lainnya tidak menggunakan